Getbola.net - Wakil Presiden Honda Repsol Company, Shuhei Nakamoto, percaya rider Honda Repsol, Marc Marquez, tidak sengaja melambat untuk berduel dengan rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi di MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015). Insiden di lap ketujuh di Sirkuit Sepang, MotoGP Malaysia tersebut membuat Marquez terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan setelah terkena kaki Rossi yang dianggap bergerak aktif. Alhasil, Rossi dinyatakan bersalah oleh Pengawas Balapan dan dikenai sanksi penalti tiga poin atau start dari grid paling belakang di seri berikutnya, yakni MotoGP Valencia. Nakamoto menepis anggapan bahwa Marquez telah berbuat salah dengan memprovokasi Rossi. Menurut Nakamoto, Marquez hanya menjalani balapan yang normal demi memperebutkan tempat ketiga dengan Rossi. "Di Malaysia, kami tahu bahwa Marc berjuang sejak awal balapan dengan penuh semangat, seperti yang terjadi sebelumnya musim ini," kata Nakamoto, seperti dilansir Motorsport, Senin (2/11/2015). "Juga di Sepang dia membuat kesalahan di awal balapan dan ini dimanfaatkan Jorge (Lorenzo) untuk melewatinya. Lalu, Valentino datang dan mereka memulai pertarungan untuk tempat ketiga. Saling salip berbahaya, tapi aman bagi kedua rider," sambungnya. Pria asal Jepang ini juga berpikir bahwa kecepatan Marquez ketika balapan dengan normal, tidak sengaja melambat demi menghadang Rossi. Nakamoto menegaskan, hal itu bisa dibuktikan dengan catatan waktu per lap yang ditorehkan kedua pembalap selama saling salip. "Ditambah lagi, setelah insiden yang dialami Marc dan Valentino, catatan waktu dia tidak lebih cepat dari selama dia bertarung dengan Marc," ucapnya. "Saya mengenal Marc dengan baik. Dia pria yang baik, dengan nilai-nilai kejujuran yang kuat. Marc hanya mencoba bertahan untuk posisinya, seperti yang dilakukan rider lain dan kami percaya dia 100 persen," lanjutnya. Rossi sendiri saat ini telah mengajukan banding atas sanksi yang diberikan kepadanya dari insiden Sirkuit Sepang. Sampai sekarang, hasil banding sendiri belum dikeluarkan, sementara MotoGP Valencia akan berlangsung pada 8 November 2015. (Liputan6.com) --
This message has been scanned for viruses and dangerous content by
E.F.A. Project, and is believed to be clean.